Sabtu, 14 Mei 2016

Catatan Kecil 145 : Siapa dan Apa Ghoutsu Zaman RA ?

YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
KISAH DAN PETUAH
Catatan Kecil 145 : "KESAKSIAN" SEBAGAI PERSONAL (PENGAMAL) APA YG KAMI KETAHUI, RASAKAN DAN ALAMI DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH :
Siapa dan Apa Ghoutsu Zaman RA ?
Tentang siapa dan apa Ghoutsu Zaman, sebenarnya bisa dibaca pada kitab kitab wushul. Juga bisa ditemukan dalam kitab-kitab khusus keluaran Ponpes Kedunglo. Dan bahkan alhikam hasil muratan kedunglo bisa dipahami oleh siapa saja termasuk orang awam seperti kami.
Dari pantauan kami di masyarakat, saudara kita banyak yang diberi peningkatan drastis setelah mengamalkan Sholawat Wahidiyah. Banyak saudara kita yang hanya mempelajari kitabnya saja tanpa mengamalkan Sholawat Wahidiyah, mereka diberi kesulitan memahami tauhid. Jika kelihatan paham, itu hanya paham ilmunya saja. Paham ceritanya saja.
Untuk memahami tentang Ghoutsu Zaman lebih dalam, kiranya akan lebih mudah jika dibarengi dengan pengamalan Sholawat Wahidiyah sesuai tuntunan. Ikut mujahadah 40 harian. Sekeluarga atau sendiri-sendiri dan berupaya menemui PW setempat demi memperoleh arahan dan kaifiyah pengamalannya sesuai bimbingan yang ada. 
-------------
MANUSIA TERHIJAB KEPADA ALLAH SEBAB KESALAHAN DAN DOSA-DOSANYA
Setiap manusia tidak diperkenakan hadir di hadhrohNya Allah, selama masih kotor hatinya. Sebagaimana orang yang najis badannya atau pakaiannya dilarang masuk masjid selama belum dibersihkan dan disucikan.
Kotoran hati diakibatkan dosa-dosa dan kemaksiyatan yang dilakukannya. Maka jelas sekali bahwa diampuninya sebuah dosa merupakan bagian dari terbukanya hijab / tutup / penghalang kepada Allah.
Bertaubat selama 40 hari berturut turut merupakan cara yang sudah ditempuh oleh para Anbiya wal mursaliin. Para Nabi dan Rosul, terhijab kepada Allah bukan sebab dosanya akan tetapi terhijab oleh Nur.
Manusia biasa, bukan Nabi, bukan kekasih Allah ( waliyulloh ) kebanyakan terhalang oleh kesalahan dan dosa-dosa yang menumpuk.
Bertaubat belum dapat 40 hari, kembali maksiat dan melakukan kesalahan dan dosa-2 lagi. Akibatnya tirai penghalang kepada Allah, makin tebal, menumpuk dan menumpuk.
Nabi Musa AS, bertoubat 30 hari + 10 hari di gunung tursina atas perintah Allah SWT bukan sebab dosa, sebab terhalang oleh Nur.
Alhamdulillah. Amalan Sholawat Wahidiyah membimbing kita dalam pengamalan mujahadah 40 hari berturut turut minimal 1/2 jam beraudensi langsung ke pangkuan junjungan kita pembuka pintiu menuju Allah yakni Baginda Agung Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam bibarokati wa nadhroti Ghoutsi Hadzaz Zaman Ra. Amiin !.
Semoga kita semua diberi kesempatan dan diberi bisa menggunakan kesempatan mengamalkan Sholawat Wahidiyah yang istimewa ini. Amiin !.
Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah Lillah Billah, Lirrosul Birrosul, Lilghouts Bilghouts dan Yukti.....dst....adalah alat pembuka pintu menuju wushul sadar kepada Allah wa Rosulihi SAW di ahir zaman yang sangat ampuh, efektif dan effisien. Amiin !
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !.
Diposkan oleh Sulhan Idris
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
5 komentar
Komentar
Pitu Siji Pitu Ae
Pitu Siji Pitu Ae Assalamualaikum wr wb ini saya mau curhat ttng menggamalkan solawat wahidiyah apa diperbolehkan?
Ahmad Dimyathi BOLEH ..SILAKAN...MKSIH JAZAA KUMULLOH...SEMOGA BERMANFAAT..AMIIN....
Pitu Siji Pitu Ae
Pitu Siji Pitu Ae Begini pak Ahmad Dimyathi S Ag sy udah lama mengamalkan solawat wahidiyah tp cuman hafal saja atau kata lain cuma ikut ikutan saja,blm begitu menjiwai sepenuhnya gmn pak solosinya?
Ahmad Dimyathi JUJUR, TAUBATAN NASUHA, MENJAUHI KEMAKSIYATAN N DOSA, TEKUN BERMUJAHADAH DAN BERLATIH TERUS MENERAPKAN LILLAH BILLAH, LIRROSUL BIRROSUL, LILGHOUTS BILGHOUTS, YUKTI...DST..., TANPA PUTUS ASA, ..SYUKUR, SABAR N RIDHO.... AMIIN...
Pitu Siji Pitu Ae
Pitu Siji Pitu Ae TERIMA KASIH PAK Ahmad Dimyathi S Ag ATAS SOLOSINYA,MG DI BLS OLEH ALLAH TAALLA AMIN.WASSALAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar