Selasa, 17 Mei 2016

Catatan Kecil 146 : "Pintunya Wahidiyah itu dimana ???"

YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
KISAH DAN PETUAH
Catatan Kecil 146 : "KESAKSIAN" SEBAGAI PERSONAL (PENGAMAL) APA YG KAMI KETAHUI, RASAKAN DAN ALAMI DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH :
"Pintunya Wahidiyah itu dimana ???"
Percakapan dimulai hari ini, RABU TGL 28 MEI 2014, SEMOGA BERMANFAAT TUK KITA SEMUANYA. AMIIN !.
Cahaya Wahidiyah
13:21
Cahaya Wahidiyah
Assalamu'alaikum wr wb almukarrom kiai ahmad dymyathi,, nyuwun sewu kulo badhe tangklet kaleh kiai kemarin saya di tanyai orang tentang sholawat wahidiyah tapi saya agak sediki bingung untuk itu saya beranikan diri untuk inbok jenengan,, pertanyaanya gini kiai,, pintuya wahidiyah itu di mana? tolong saya di beri penjelasan kiai biar saya bisa menyampaikan
Hari Ini, KAMIS TGL 29 MEI 2014
Ahmad Dimyathi S Ag
00:09
Ahmad Dimyathi S Ag
WA'ALAIKUM SALAM WR. WB. MKSIH JAZAA KUMULLOH...AMIIN...
PINTUNYA WAHIDIYAH ITU ADA di AJARAN WAHIDIYAH LILGHOUTS BILGHOUTS - maka perbanyak Istighoutsah......."YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAA MULLOH....DST...... perbanyak baca dimanapun dan kapanpun ada kesempatan, terutama baca dlm hati "YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !".
Tingkatkan terus rasa mahabbah, Ikroman Ta'dziiman Wa Mahabbatan wa Syauqon kepada Beliau Ra, rasa butuh bimbingan dan doa restunya, tadhollul tadlollum iftiqor sungguh2 lahir batin kepada Beliau Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma'ruf Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi dan Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid, Al-Ghouts Hadzaz Zaman Ra, Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra adalah pintunya Wahidiyah saat ini, pintunya wushul Ilalloh wa Rosuulihi SAW, BELIAU ADALAH GURU TAWAJJUH KEPADA ALLOH !!!.
Siapa dan Apa Ghoutsu Zaman RA ?
Tentang siapa dan apa Ghoutsu Zaman, sebenarnya bisa dibaca pada kitab kitab wushul. Juga bisa ditemukan dalam kitab-kitab khusus keluaran Ponpes Kedunglo. Dan bahkan alhikam hasil muratan kedunglo bisa dipahami oleh siapa saja termasuk orang awam seperti kami.
Dari pantauan kami di masyarakat, saudara kita banyak yang diberi peningkatan drastis setelah mengamalkan Sholawat Wahidiyah. Banyak saudara kita yang hanya mempelajari kitabnya saja tanpa mengamalkan Sholawat Wahidiyah, mereka diberi kesulitan memahami tauhid. Jika kelihatan paham, itu hanya paham ilmunya saja. Paham ceritanya saja.
Untuk memahami tentang Ghoutsu Zaman lebih dalam, kiranya akan lebih mudah jika dibarengi dengan pengamalan Sholawat Wahidiyah sesuai tuntunan. Ikut mujahadah 40 harian. Sekeluarga atau sendiri-sendiri dan berupaya menemui PW setempat demi memperoleh arahan dan kaifiyah pengamalannya sesuai bimbingan yang ada. .................
KETERANGAN :
HUKUM DAN AKHLAK BERGURU
01. Salam Perjuangan Wahidiyah kpd smua pengaml Whdyh dlm FB. Smoga kita dpt istiqomah dibelakang Beliau Kanjeng Romo Yai Ra (Ghous Hadzaz Zaman).
Dan smoga kita selamat dri tipu daya orang2 munafiq yang pandai berbicara, dan orang2 bodoh agama, tapi brgaya alim.
Sbgmna ktrangn dlm HR. Ahmad (Imam Hmbali),
Rosululloh Saw brsbda : "Sesungguhnya Yg Paling Aku Takutkan Dri Sesuatu Yg Aku Takutkn dlm umatku, Adlh Org Munafiq Yg Pandai Brbicara".
Dan dlm HR. Dailami, Rosululloh brsbda : "Diantara Yang Paling Aku Takutkan Dlm Umatku, Adlh Org Bodoh Yg Berani brfatwa Tntang Agama".
Saya menulis disini, karena aklhir2 ini banyak orang yang berani melecehkan, mngkritik dan menyoroti kbijakan Kanjeng Romo Yahi Ra, yg hanya didasarkan pada ktidak mengertiannya, atau ktidak puasannya, bahkn hanya didorong kcemburuan sosial.
Krna itu, sya ikut hadir smntara brsma tman2 dlm FB. Dn, mi hadir hnya dg tulisn brjudul HUKUM DAN AKHLAK BERGURU, yg tampil stiap edisi dg ULASAN PERTAMA sampai strusnya.
Didlmnya kami nukilkn dri fatwa pra ulama sunny yg tlh mashur, lebih2 beliau2 yg brpangkat Ghous pda zamannya. Akhirnya, smoa tulisn ini brmanfaat... .
ULASAN PERTAMA.
1.Brg siapa tdk punya guru ruhani, mk setan gurunya.
2.Mbah Yahi Qs wa Ra, dlm slwt Whdyh, mngajarkan kpd mnusia agr brauidensi kpd Ghous Hadzaz Zaman Ra. Mnfaat audensi ini utk diantar mndkat kpd Alloh Zat Yang Maha Tinggi.
3.Jmlh Beliau hanya satu orang dlm stiap wktu, yg bila almarhum, Alloh Swt, saat itu juga, mngangkat wali dbawahnya utk mnduduki jbatn Ghous. Ktrangan ini brdasar HR. Abu Nuaim (kitab Hilyah Auliya fil Auliya, juz 1, bb awal hlm 9), HR. Ibnu Asakir (kitb Tarikh Damsyiq, juz I, bab Abdal Yakunu Bissyam), dn banyak kitab lainnya yg mngulasnya.
4.Talah ratusan jumahnya pengamal Wahidiyah brmimpi brtemu Rosululloh yg mngabarkan, bhwa Kanjeng Romo Yahi Ra adlh Ghous Hadzaz Zaman, sbg pngganti Ghous sblumnya (Mbah Yahi Qs wa Ra). .....sementara ini dulu ..... lain wktu kita lanjutkn dg ULASAN KEDUA .... Salam.
02. Guru itu ada dua. GURU ILMU & GURU TAWAJJUH.
A.Guru ILMU, jmlh orangnya banyak, dan lagi brtingkat tingkat (dari SD, SMP, SMA, smpai tingat sarjana). Kpd guru ini, murid bisa pindah atau gnti guru. Bhkn utk mndaptkn ilmu, smua mhluk dpt dijadikan guru.
B.Guru tawajjuh, hanya satu orang dalam stiap saat. Stiap beliau almarhum, Alloh mngangkat wali dibwahnya utk mnjadi guru tawajjuh.
2.Dlm kaidah tswuf, sseorang mnghadp Alloh, tdk dapt dilakukn scra langsung.
Harus brtwassul kpd satu mahluk. Sprti :
A.wktu solat, mskipun Alloh dekat dg dirinya, hrus brtwasul dg batu yang disebut Ka'bah. Tidak boleh twsul kpd yg lain.
B.Malaikat (wktu itu) utk mndekat kpd Alloh, brtawasul dg Nabi Adam As. Hanya iblis, yg tdk brtwsul dn tidk brguru tawjuh.
C. Ghouts, mrupakn qiblat atau sarana twsul dan tawajuh kpd Alloh bgi kaum ahli mkrifat. Tnpa twsul & twajuh dg Beliau Ra, tntu ia brmkmum dg setan.
D.Guru Tawajjuh tidak prnah berdusta (GOROH) kpd murid atau lainnya. Sebab prilaku Beliau Ra, terlahir dari panduan Alloh wa Rosulihi Saw. Dan yg ada, Beliau Ra sering ditipu atau digorohi (didustai).
Pnjelasan diatas kami rangkum dari kitab Tanwirul Qulub {krya Ghous fi Zamanihi, Syeh Amin Kurdi Ra, juz 2, bab wajib brguru), Jamiul Ushul (karya Ghous fi Zamanih, bgin mutammimat), Ghun-yah (Syeh Ab Qodir Jailani, juz II bab kwjiban murid), al-Tawaqit wal Jawahir (Syeh Sya'roni, juz 2, bab 44 & 45), dan masih sangat banyak rujukan kitab lain yg tdk mungkin ditulis
Ket.
1.Smga qt dslmatkn dri org2 SH (sakit hati) WTS (waton suloyo/ asal tampil beda dg yg lain, mskipun salah), atau dari org yg brsifat sophis (org yg suka berdebat dg dasar ngawur, yg pnting menang/ debat kusir).
Ahmad Dimyathi S Ag
00:10
Ahmad Dimyathi S Ag
FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !
"PENGERTIAN UMUM MENGENAI SHALAWAT WAHIDIYAH DAN KANDUNGANNYA"
1. SHALAWAT WAHIDIYAH
a. Shalawat Wahidiyah adalah seluruh rangkaian do’a-do’a shalawat yang tertulis di dalam lembaran Shalawat Wahidiyah, termasuk cara-cara dan adab-adab pengamalannya, bacaan-bacaan dan segala isi kandungan yang terdapat di dalamnya, termasuk bacaan surat Al - Fatihah penutup.
b. Shalawat Wahidiyah adalah rangkaian do’a shalawat Nabi SAW, yang Alhamdulillah oleh Allah SWT dikaruniai berbagai faedah antara lain dan terutama berupa menjernihkan hati, menenangkan batin dan menentramkan jiwa serta meningkatkan daya ingat sadar / ma’rifat kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa wa Rasulihi SAW.
c. Shalawat Wahidiyah mempunyai kandungan berupa suatu sistem yang disebut
“AJARAN WAHIDIYAH”.
d. Shalawat Wahidiyah dan ajaran Wahidiyah telah diijazahkan secara mutlak oleh muallifnya yaitu Al Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs wa Ra Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Propinsi Jawa Timur Indonesia, untuk diamalkan oleh siapa saja dan agar disiarkan kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu dengan ikhlas tanpa pamrih dan dengan bijaksana.
e. Pengamalan Shalawat Wahidiyah termasuk sebagian dari amalan ibadah sunnah dalam Islam.
f. Shalawat Wahidiyah mulai disiarkan pada awal tahun 1963.
2. AJARAN WAHIDIYAH
a. Yang dimaksud dengan AJARAN WAHIDIYAH adalah bimbingan praktis lahiriyah dan batiniyah yang berpedoman kepada al-Qur’an dan al-Hadits
dalam melaksanakan Tuntunan Rasulullah SAW meliputi bidang iman, bidang Islam dan bidang ihsan, mencakup segi syari’ah, segi haqiqoh/ ma’rifah dan segi akhlak.
b. Ajaran Wahidiyah dirumuskan sebagai berikut :
* LILLAH - BILLAH
* LIRRASUL - BIRRASUL
* LILGHOUTS - BILGHOUTS
* YIJKTI KULLADZI HAQQIN HAQQOH
* TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM - TSUMMAL ANFA FAL ANFA’
3. MUJAHADAH WAHIDIYAH
Mujahadah Wahidiyah atau lazim disebut MUJAHADAH, adalah pengamalan shalawat Wahidiyah atau bagian dari padanya menurut cara / kaifiyah yang ditentukan oleh Mu’allif Qs wa Ra, sebagai penghormatan kepada Rasulullah SAW dan sekaligus merupakan do’a permohonan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang diperuntukkan bagi diri pribadi dan keluarga, bagi bangsa dan negara, bagi segenap umat masyarakat jamii’al ‘alamiin dan bahkan bagi segenap makhluk ciptaan Allah SWT.
4. PENGAMALAN WAHIDIYAH
Yang dimaksud dengan pengamalan Wahidiyah ialah melakukan mujahadah (bermujahadah) sebagai dimaksud nomor 3 diatas serta menerapkan ajaran Wahidiyah sebagai dimaksud nomor 2 dalam kehidupan sehari-hari.
5. PENYIARAN WAHIDIYAH
a. Penyiaran Wahidiyah adalah penyampaian shalawat Wahidiyah atau bagian daripadanya, dan atau penyampaian Ajaran Wahidiyah atau bagian dan padanya kepada orang lain dan agar diamalkan dengan disertai keterangan/ penjelasan seperlunya dan bijaksana.
b. Penyiaran Wahidiyah dilakukan menurut prinsip “Tidak pandang bulu” dan “ikhlas tanpa pamrih” dengan bijaksana serta didukung dengan mujahadah.
6. PEMBINAAN WAHIDIYAH
Pembinaan Wahidiyah adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan pengamalan Wahidiyah dan Penyiaran Wahidiyah sebagai dimaksud nomor 4 dan nomor 5 tersebut di atas.
7. PENDIDIKAN WAHIDIYAH
Pendidikan Wahidiyah adalah pendidikan ke-Wahidiyahan yang disalurkan baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
8. DA’WAH WAHIDIYAH
Da’wah Wahidiyah adalah proses kegiatan “MENGAJAK” manusia sadar kepada Allah wa Rasulihi SAW dengan mengamalkan Shalawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah.
9. PERJUANGAN WAHIDIYAH.
a. Perjuangan Wahidiyah atau juga disebut “PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLAH WA RASULIHI SAW adalah upaya lahiriyah dan batiniyah mengusahakan kejernihan hati ketenangan batin dan ketentraman jiwa menuju sadar / ma’rifat kepada Allah wa Rasulihi SAW dengan pengamalan, penyiaran, pembinaan dan pendidikan Wahidiyah, serta sarana dan penunjang lain yang dibutuhkan dalam perjuangan Wahidiyah di bawah bimbingan Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Dan Pondok Pesantren Kedunglo Ra (Pengasuh pertama Beliau Muallif Shalawat Wahidiyah Qs wa Ra dan Pengasuh kedua/ sekarang Beliau Hadlaotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Madjid Makruf Ra).
b. Perjuangan Wahidiyah mempunyai tujuan terwujudnya keselamatan, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup lahir batin, materiil dan spirituil didunia dan di akhirat bagi masyarakat bangsa Indonesia di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD ’45, dan bagi masyarakat umat manusia seluruh dunia dengan mengusahakan :
* Agar umat masyarakat jamii-al ‘alamiin (seluruh dunia terutama diri sendiri dan keluarga) kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan Rasul-Nya SAW.
* Agar ahklak-ahklak yang tidak baik dan merugikan (terutama akhlak diri sendiri dan keluarga) segera diganti oleh Allah SWT dengan akhlak yang baik dan menguntungkan.
* Agar tercipta kehidupan dunia dalam suasana aman damai saling hormat-menghormati dan saling bantu membantu di antara umat manusia segala bangsa.
* Agar dilimpahkan barokah atas bangsa dan negara dan atas segala makhluk ciptaan Allah.
c. Pelaksanaan perjuangan Wahidiyah meliputi:
* Bidang Pengamalan Wahidiyah
* Bidang Penyiaran Wahidiyah
* Bidang Pembinaan Wahidiyah
* Bidang Pendidikan Wahidiyah dan bidang kegiatan lain yang dibutuhkan sebagai sarana dan penunjang pelaksanaan tugas-tugas perjuangan Wahidiyah yaitu:
- Bidang Keuangan Wahidiyah.
- Bidang Organisasi dalam Wahidiyah / ke-PW-an.
- Bidang Administrasi dan Management Wahidiyah.
AL FAATIHAH 1 x
YAA ROBBANALLAHUMMA SHOLLI SALLIMI 3 x
ALLOHUMMA BAARIK 7 x
ISTIGHROOQ.
AL FAATIHAH l x
Cahaya Wahidiyah
00:13
Cahaya Wahidiyah
aminn kiai geh,, matur suwun pejelasan nipun
Ahmad Dimyathi S Ag
00:14
Ahmad Dimyathi S Ag
SAMI2...
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
2 komentar
Komentar
Ma Run Cha Yaa sayyidii yaa rosulallah..... Mohon maaf p ustad bila kita hanya bisa mengikuti pengajian beliau saat kubro saja, APA ITU sdh bisa dikatakan guru,?
Ahmad Dimyathi BISA..., YG SANGAT PENTING ADA RASA MAHABBAH..., JAUH SECARA LAHIRIYAH KARENA SESUATU HAL, MISALNYA..TAPI SELALU DEKAT DIHATI INI....., SELALU BERUSAHA TUK MENERAPKAN AJARAN WAHIDIYAH ..TERUTAMA....SELALU LILGHOUTS BILGHOUTS.... DST.... YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS...!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar