FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !
KISAH DAN PETUAH
KISAH DAN PETUAH
Catatan Kecil 64 : "KESAKSIAN" PARA PENGAMALWAHIDIYAH,) APA YANG MEREKA KETAHUI, RASAKAN DAN ALAMI DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH,
: "PERJUANGAN YANG NILAINYA DIATAS SEGALA PERJUANGAN".
"PENGAJIAN ALHIKAM DAN KULIAH WAHIDIYAH AHAD PAGI oleh Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi"
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM
Para hadirin hadirot, mari keterangan-keterangan dari pusat tadi kita perhatikan sungguh-sungguh, disamping mengenai perjuangan Wahidiyah secara umum, hubungan dengan Mujahadah Kubro Wahidiyah yang akan dilaksanakan, mari para hadirin hadirot, mulai detik ini kita senantiasa bersiap-siap memperhatikan dhohiron wa bathinan, moril dan materiil.
Para hadirin hadirot, kita harus menyempurnakan tasyakur kit, bahwa kita ditakdirkan untuk ikut berjuang dalam perjuangan Fafirruu Ilalloh wa Rosulihi SAW. Minggu yang lalu pernah saya kemukakan, disamping kita maklumi bersama. Nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan yang lain, yang menjadi nilai dari suatu sebab, itu tergantung kepada yang punya sebab tadi. Artinya, seperti pada minggu yang lalu, soal ilmu. Ilmu itu tergantung kepada yang diilmuni. Minggu yang lalu saya katakan, kalau mengenai ilmu dunia, yan paling tinggi nilainya adalah "ilmu politik", sebab politik itu mengatur negara, semua bidang dibawah negara, baik itu soal ekonomi, baik itu soal perburuhan, perdagangan, pertanian dan sebagainya, itu semua dibawah negara. Yang paling tinggi sendiri adalah negara.
Jadi ilmiahnya juga begitu. Ilmu kedokteran, ilmu teknik dan sebagainya itu dibawah ilmu polotik. Masalah-malah lain-lain juga begitu atau soal umum, khususnya soal agama dan umumnya semua soal. Barang yang maujud, barang yang ada, itu semuanya dibawah ...... Alloh SWT. Alloh SWT yang Maha Tinggi. Diatas segala Maha. Dari itu, ilmu Tuhan ditas segala ilmu. Justru karena itu, perjuangan soal ini, diatas segala perjuangan justru soal ini diatas segala usaha, justru membantu soal ini, diatas segala membantu. Dan sebagainya dan sebagainya.
Mari para hadirin hadirot kita tingkatkan rasa tasyakur kita kepada Alloh SWT, kita jadikan yaitu Perjuangan Fafirruu ilalloh wa Rosulihi SAW ini, "PERJUANGAN YANG NILAINYA DIATAS SEGALA PERJUANGAN".
Memperjuangkan kesadaran terhadap Alloh wa Rosulihi SAW ini, nilainya diatas segala perjuangan. Karena Alloh dan Rosul-Nya SAW nilainya diatas segala-galanya. Selainya kita maklumi soal yang baru yang saya utarakan tadi, betapa tinggi nilainya kesadaran kepada Alloh wa Rosuulihi SAW.
Memperjuangkan kesadaran terhadap Alloh wa Rosulihi SAW ini, nilainya diatas segala perjuangan. Karena Alloh dan Rosul-Nya SAW nilainya diatas segala-galanya. Selainya kita maklumi soal yang baru yang saya utarakan tadi, betapa tinggi nilainya kesadaran kepada Alloh wa Rosuulihi SAW.
Para hadirin hadirot, mumpung kita masih ada kesempatan yang baik, mari kita dengan sungguh-sungguh kesempatan yang baik ini kita manfaatkan yang sungguh-sungguh dengan sebaik-baiknya pula para hadirin hadirot, mumpung kita semua masih bisa membantu, moril dan materiil.
Mari para hadirin hadirot !, nanti mungkin pada suatu ketika kita tidak bisa membantu, atau mungkin pada suatu saat kita dapat membantu, tidak ada yang mau kita bantu, umpamanya yaa NAudzu billah, Perjuangan Wahidiyah sudah bubar, umpamanya. Oleh kerana itu, mari sekali lagi mumpung panjenengan masih mampu berjuang, mampu membantu dengan moril maupun materiil, mumpung masih ada perjuangan Wahidiyah ini. Mari para hadirin hadirot !, mumpung kita masih ada kesempatan memperjuangkan, mampu menyiarkan secara lahiriyah dan batiniyah.
Mari para hadirin hadirot kita gunakan kesempatan ini. Ini suatu nikmat yang besarsekali, yang luar biasa. Syukurnya tidak lain adalah meningkatkan, menyempurnakan yang sebanyak-banyaknya.
Disamping itu para hadirin hadirot, seperti kita maklumi. Nuwun sewu saya obrolkan, disamping kita maklumi. Bahwa umat dan masyarakat membutuhkan sekali. Cuman sayangnya, sayangnya mereka tidak tahu, tidak merasa bahwa mereka membutuhkan sekali. Membutuhkan sekali.
Maka dari itu para hadirin hadirot, mari pada kesempatan ini kita manfaatkan yang sungguh-sungguh, demi untuk perjuangan yang paling diridloi Alloh wa Rosulihi SAW !. Perjuangan yang sangat dibutuhkan sekali oleh umat manusia, sekalipun mereka itu tidak merasa dan menyadari !. Perjuangan ini yang paling bermanfaat, "PERJUANGAN YANG NILAINYA DIATAS SEGALA PERJUANGAN !!! ".
Mari para hadirin-hadirot dengan sungguh-sungguh kesempatan ini kita gunakan untuk merintih-rintih, menangis dihadapan Alloh wa Rosulihi SAW.
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
ALLOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD..............
Posted by AHMAD DIMYATHI, S. Ag at 11:47 PM
Foto: FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !
KISAH DAN PETUAH
Foto: FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !
KISAH DAN PETUAH
Catatan Kecil 64 : "KESAKSIAN" SEBAGAI PERSONAL (PENGAMAL) APA YG KAMI KETAHUI, RASAKAN DAN ALAMI DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH TTG : "PERJUANGAN YANG NILAINYA DIATAS SEGALA PERJUANGAN".
"PENGAJIAN ALHIKAM DAN KULIAH WAHIDIYAH AHAD PAGI"
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM
Para hadirin hadirot, mari keterangan-keterangan dari pusat tadi kita perhatikan sungguh-sungguh, disamping mengenai perjuangan Wahidiyah secara umum, hubungan dengan Mujahadah Kubro Wahidiyah yang akan dilaksanakan, mari para hadirin hadirot, mulai detik ini kita senantiasa bersiap-siap memperhatikan dhohiron wa bathinan, moril dan materiil.
Para hadirin hadirot, kita harus menyempurnakan tasyakur kit, bahwa kita ditakdirkan untuk ikut berjuang dalam perjuangan Fafirruu Ilalloh wa Rosulihi SAW. Minggu yang lalu pernah saya kemukakan, disamping kita maklumi bersama. Nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan yang lain, yang menjadi nilai dari suatu sebab, itu tergantung kepada yang punya sebab tadi. Artinya, seperti pada minggu yang lalu, soal ilmu. Ilmu itu tergantung kepada yang diilmuni. Minggu yang lalu saya katakan, kalau mengenai ilmu dunia, yan paling tinggi nilainya adalah "ilmu politik", sebab politik itu mengatur negara, semua bidang dibawah negara, baik itu soal ekonomi, baik itu soal perburuhan, perdagangan, pertanian dan sebagainya, itu semua dibawah negara. Yang paling tinggi sendiri adalah negara.
Jadi ilmiahnya juga begitu. Ilmu kedokteran, ilmu teknik dan sebagainya itu dibawah ilmu polotik. Masalah-malah lain-lain juga begitu atau soal umum, khususnya soal agama dan umumnya semua soal. Barang yang maujud, barang yang ada, itu semuanya dibawah ...... Alloh SWT. Alloh SWT yang Maha Tinggi. Diatas segala Maha. Dari itu, ilmu Tuhan ditas segala ilmu. Justru karena itu, perjuangan soal ini, diatas segala perjuangan justru soal ini diatas segala usaha, justru membantu soal ini, diatas segala membantu. Dan sebagainya dan sebagainya.
Mari para hadirin hadirot kita tingkatkan rasa tasyakur kita kepada Alloh SWT, kita jadikan yaitu Perjuangan Fafirruu ilalloh wa Rosulihi SAW ini, "PERJUANGAN YANG NILAINYA DIATAS SEGALA PERJUANGAN".
Memperjuangkan kesadaran terhadap Alloh wa Rosulihi SAW ini, nilainya diatas segala perjuangan. Karena Alloh dan Rosul-Nya SAW nilainya diatas segala-galanya. Selainya kita maklumi soal yang baru yang saya utarakan tadi, betapa tinggi nilainya kesadaran kepada Alloh wa Rosuulihi SAW.
Memperjuangkan kesadaran terhadap Alloh wa Rosulihi SAW ini, nilainya diatas segala perjuangan. Karena Alloh dan Rosul-Nya SAW nilainya diatas segala-galanya. Selainya kita maklumi soal yang baru yang saya utarakan tadi, betapa tinggi nilainya kesadaran kepada Alloh wa Rosuulihi SAW.
Para hadirin hadirot, mumpung kita masih ada kesempatan yang baik, mari kita dengan sungguh-sungguh kesempatan yang baik ini kita manfaatkan yang sungguh-sungguh dengan sebaik-baiknya pula para hadirin hadirot, mumpung kita semua masih bisa membantu, moril dan materiil.
Mari para hadirin hadirot !, nanti mungkin pada suatu ketika kita tidak bisa membantu, atau mungkin pada suatu saat kita dapat membantu, tidak ada yang mau kita bantu, umpamanya yaa NAudzu billah, Perjuangan Wahidiyah sudah bubar, umpamanya. Oleh kerana itu, mari sekali lagi mumpung panjenengan masih mampu berjuang, mampu membantu dengan moril maupun materiil, mumpung masih ada perjuangan Wahidiyah ini. Mari para hadirin hadirot !, mumpung kita masih ada kesempatan memperjuangkan, mampu menyiarkan secara lahiriyah dan batiniyah.
Mari para hadirin hadirot kita gunakan kesempatan ini. Ini suatu nikmat yang besarsekali, yang luar biasa. Syukurnya tidak lain adalah meningkatkan, menyempurnakan yang sebanyak-banyaknya.
Disamping itu para hadirin hadirot, seperti kita maklumi. Nuwun sewu saya obrolkan, disamping kita maklumi. Bahwa umat dan masyarakat membutuhkan sekali. Cuman sayangnya, sayangnya mereka tidak tahu, tidak merasa bahwa mereka membutuhkan sekali. Membutuhkan sekali.
Maka dari itu para hadirin hadirot, mari pada kesempatan ini kita manfaatkan yang sungguh-sungguh, demi untuk perjuangan yang paling diridloi Alloh wa Rosulihi SAW !. Perjuangan yang sangat dibutuhkan sekali oleh umat manusia, sekalipun mereka itu tidak merasa dan menyadari !. Perjuangan ini yang paling bermanfaat, "PERJUANGAN YANG NILAINYA DIATAS SEGALA PERJUANGAN !!! ".
Mari para hadirin-hadirot dengan sungguh-sungguh kesempatan ini kita gunakan untuk merintih-rintih, menangis dihadapan Alloh wa Rosulihi SAW.
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
AL FAATIHAH !.....................
ALLOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD..............
Posted by AHMAD DIMYATHI, S. Ag at 11:47 PM
Suka · · Hentikan Pemberitahuan · Promosikan · Bagikan
Rishvian Ainul Yaqien, Imam Suyuthi Kevin, AnNa AZzah dan 28 lainnya menyukai ini.
Suka · · Hentikan Pemberitahuan · Promosikan · Bagikan
Rishvian Ainul Yaqien, Imam Suyuthi Kevin, AnNa AZzah dan 28 lainnya menyukai ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar